Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah berita kematian beberapa pemimpin Hamas yang terjadi dalam serangan udara Israel. Menurut sumber-sumber keamanan, Iran telah mengumumkan niatnya untuk melakukan serangan balasan terhadap Israel hari ini, sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas.

Siap-siap Iran Serang Israel Hari Ini Balas Kematian Hamas

Sejak awal konflik, Iran telah menjadi pendukung utama Hamas, sebuah organisasi yang beroperasi di Palestina dan sering terlibat dalam konfrontasi dengan Israel. Iran memasok senjata, dana, dan pelatihan militer bagi kelompok ini. Oleh karena itu, kematian pemimpin Hamas akibat serangan udara Israel dianggap sebagai pukulan telak bagi Iran, yang mendorong negara tersebut untuk merencanakan tindakan balasan.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah Iran menyebut bahwa serangan udara telah melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. Mereka juga menekankan bahwa tindakan balasan ini adalah hak mereka untuk membela sekutu-sekutu mereka yang tertindas.

Kementerian Pertahanan Israel mengaku telah mempersiapkan pasukan dan pertahanan udara mereka menghadapi kemungkinan serangan dari Iran. Pihak militer juga telah mengeluarkan peringatan kepada warga sipil untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Ketegangan ini tidak hanya berdampak pada kedua negara yang berseteru, tetapi juga mengundang perhatian global. Beberapa negara dan organisasi internasional telah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan mencari solusi diplomatik guna mencegah eskalasi lebih lanjut. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Sekretaris Jenderal-nya telah mengimbau agar semua pihak menghentikan tindakan kekerasan dan kembali ke meja perundingan.